Memilih Untuk Menjadi Luar Biasa, Bertindaklah di Luar Kebiasaan

guitar_catTerhentak, seperti tersambar petir ketika membaca salah satu tulisan teman saya Ardhi di blog pribadinya. Apa yang dia tuliskan membuat saya mengawang-ngawang ke beberapa tahun ke depan, akan seperti apa saya? Akan menjadi apa saya? Menjadi pegawai yang biasa- biasa saja, menjadi pegawai yang luar biasa atau menjadi pengusaha yang luar biasa?

Menjadi “Biasa Saja” menjadi kalimat yang dipilih Ardhi untuk  menjadi tajuk artikelnya. Judulnya singkat, tapi cukup membuat galau. Betapa tidak, sampai saat ini, saya belum dapat memberikan sesuatu yang sangat “bernilai” bagi orang-orang terdekat dan orang-orang disekelilingku. Masih dikenal sebagai pekerja kantoran yang biasa-biasa saja yang mencoba mencari peruntungannya di bisnis kesehatan sebagai kerjaan sampingannya. Masih belum dapat memberikan yang terbaik. Hanya sekedar berusaha untuk menjadi anak yang baik bagi orang tua. Hanya sekedar berusaha untuk menjadi suami yang baik bagi istri dan ayah yang baik untuk anak-anaknya. Continue reading Memilih Untuk Menjadi Luar Biasa, Bertindaklah di Luar Kebiasaan

Jangan Dengar Kata Hati Mu

Sebuah nasehat yang sering kita dengar, ketika kita akan memilih atau melangkah : Dengarkanlah kata hati mu. Tentunya Anda pun sering mendengar nasehat seperti ini, bukan  ?

Menurut saya ada yang kurang dari nasehat diatas. Bahkan, apabila kita serta merta begitu saja benar-benar mendengarkan apa kata hati kita, yang terjadi malahan sebuah mala petaka.

Loh kok, bisa begitu ? Aliran sesat apalagi ini ? Insya Allah ini tidak sesat kawan. Justru mau meluruskan, apa yang selama ini, menurut saya, ada yang kurang pas. Continue reading Jangan Dengar Kata Hati Mu

Bahagiakan Orang-Orang yang Kau Cintai, Sekarang !

Tadi pagi sebelum berangkat kantor, ibu saya menelpon. Mama – panggilan untuk ibu saya, membuka pembicaraan dengan menceritakan kondisi papa – panggilan untuk bapak saya. Ya, sudah beberapa minggu ini papa mengganti sarapan paginya dengan sarapan sehat Herbalife.

Mama menceritakan sudah beberapa hari ini papa sudah mulai mengurangi obat penurun darah tingginya. Ya, setelah beberapa hari sarapan sehat, tekanan darah papa mulai turun. Biasanya kalau tanpa obat, tekanan darah atasnya bisa mencapai diatas 160. Nah, kemarin dengan mengurangi konsumsi obat darah tinggi, tekanan darahnya sudah berada dikisaran 130. Alhamdulillah… artinya sarapan sehat herbalife sudah terlihat hasilnya.

Melihat kondisi ini, saya sebagai anaknya merasa senang sekali. Karena papa sudah mulai meninggalkan kebiasaan meminum racun (baca : obat penurun tekanan darah) dan mengganti sarapannya dengan sarapan sehat Herbalife. Continue reading Bahagiakan Orang-Orang yang Kau Cintai, Sekarang !

Hidup Bahagia Dalam Segala Kondisi

Ini sudah malam ke-empat, “terpaksa” saya harus tidur sendiri disebuah kamar dengan ukuran 3 kali 3 meter. Hanya ditemani 1 buah kasur spring bed, 1 buah lemari pakaian setinggi 1,5 meter dan beberapa perabotan lainnya yang masih terlihat berantakan terpajang diatas lemari dan dibawah lantai. Maklum anak kost baru 🙂

Ya, dimulai sejak berakhirnya libur Idul Fitri 1432 H, saya terpaksa harus balik ke pontianak sendiri, meninggalkan istri dan 2 anak saya dibekasi.

Pertimbangan saya waktu itu untuk tidak membawa keluarga saya kembali ke Pontianak karena kebetulan masa kontrak rumah di Pontianak habis pada tanggal 30 Agustus 2011 yang lalu dan kebetulan juga saya sudah bekerja diPontianak lebih dari 4 tahun, dan kabarnya setelah lebaran ini akan ada “pergerakan”, harapannya saya termasuk kedalam jajaran orang-orang yang ikut “pergerakan”. Karena itulah saya berani berspekulasi untuk tidak membawa keluarga saya balik ke Pontianak. Continue reading Hidup Bahagia Dalam Segala Kondisi

Memanfaatkan Teknologi untuk Memanfaatkan Waktu dengan Maksimal

Tulisan ini saya buat di bengkel ketika menunggu mobil saya yang sedang di service.

Sebelum saya menulis ini, yang saya lakukan hanyalah main twitter dan browsing sana, browsing sini. Bosan melakukan itu semua, kenapa tidak menulis saja untuk “kebutuhan” update artikel blog ini.

Kebetulan juga ada ide untuk menulis berkaitan dengan memanfaatkan waktu secara maksimal. Dan saya rasa ini pas sekali ketika saya sedang menunggu begini. Artinya daripada hanya sekedar twitter-an dan browsing saja, kenapa tidak dimanfaatkan untuk berbagi. Selain ada manfaatnya untuk saya, insya Allah ada manfaatnya juga untuk orang lain, khususnya bagi Anda yang sekarang sedang membaca artikel ini 🙂

Oke, kita langsung saja ke topik. Continue reading Memanfaatkan Teknologi untuk Memanfaatkan Waktu dengan Maksimal

Kelemahanku Adalah Kekuatanku

Keterbatasan tidak membuatnya lemah. Kelemahannya merupakan sumber kekuatannya untuk sukses. Seseorang yang menurut kebanyakan orang  adalah seorang anak muda yang memiliki kekurangan. Sebagian yang lain menganggap dia adalah seseorang yang istimewa, termasuk saya.

Secara kasat mata, dia memang terlihat memiliki kekurangan. Difonis dokter mengidap penyakit langka yang tidak ada obatnya yang mengharuskannya untuk menghabiskan sisa hidupnya diatas kursi roda, bahkan diperkirakan umurnya tidak akan lebih dari 30 tahun. Hampir semua anggota tubuhnya tidak berfungsi. Salah satu anggota tubuh yang masih berfungsi dengan baik adalah tangan kanannya.

Dengan keterbatasannya, justru dia bisa menjadi pemuda yang membanggakan orang tuanya dan menginspirasikan banyak orang atas arti dari sebuah perjuangan. Continue reading Kelemahanku Adalah Kekuatanku