Siapa yang tidak kenal dengan Sabyan Gambus? Saya sendiri tahu Sabyan Gambus berawal dari video yang di-share di facebook. Video tersebut adalah sebuh social experiment video terkait islam. Ya… tentang hijab, niqab atau cadar penutup wajah bagi Muslimah.
Video tersebut viral di social media setelah maraknya peristiwa pemboman di berbagai daerah di Indonesia yang mencoreng nama islam. Yang membuat miris, ada sebuah video sekumpulan oknum polisi berpakaikan khusus yang sangat diskriminatif bahkan melecehkan, terhadap seorang santri yang akan mudik. Santri tersebut sampai harus membongkar barang bawaannya karena dikhawatirkan santri tersebut adalah teroris. Sangat keji, sangat diskriminatif, sangat melecehkan.
Kembali ke video viral. Dalam video tersebut ada sekumpulan Ikhwan dan akhwat berpakaian syar’i yang memegang secarik kertas yang bertuliskan “Jika Anda merasa aman dengan keberadaan kami, Peluk kami”. Teras terang, sempat membuat mata ini berkaca-kaca melihat video tersebut. Terharu… inilah islam. Rahmatan lil alamin… Agama damai yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Nah, di video tersebut latar belakang musiknya adalah lagu arab yang sebelumnya belum tahu judulnya apa dan siapa yang penyanyinya, sampai ada teman facebook melalui halaman facebooknya mem-posting video penyanyi aslinya. Nah, dari sinilah saya tahu judulnya adalah Deen as Salam.
Sekali waktu saya ingin mendengarkan kembali lagu Deen as salam. Saya carilah di youtube. Ketemu… tapi justru yang banyak muncul adalah kover lagunya yang dibawakan oleh Sabyan Gambus. Saya lihat videonya, ternyata tidak kalah merdu dan syahdu dengan lagu aslinya. Nah, dari sinilah saya mulai mengenal Sabyan Gambus. Mulai juga mendengar lagu-lagu Sabyan Gambus lainnya, yang kover maupun lagunya sendiri, seperti Ya Maulana, Rahman Ya Rahman, Ya Jamalu, dll.
Dari situlah saya tahu bahwa group band yang dibentuk oleh Ayus, sang Keyboardis, sangat terkenal di social media. Lagu-lagunya selalu jadi trending topic di youtube. Video-video yang di-launcing, view-nya bias mencapai jutaan. Bahkan lead vocal-nya, Nisa Sabyan memiliki followers instagram mencapai 4 jutaan. Angka fenomenal untuk artis pendatang baru.
Ya, dari sinilah kita tahu bahwa Fans dari Nisa Sabyan maupun group Sabyan Gambus-nya sendiri sangat banyak. Artinya apa? Ini merupakan peluang besar bagi Sabyan Gambus untuk mengambil jalan dakwah melalui seni.
Kita tahu, dari lagu-lagunya sendiri, liriknya tentang memuji Allah dan shalawat kepada Rasulullah. Dari sisi ini, insya Allah bisa mengajak fans-nya untuk ikut memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ada sisi lain yang bisa digarap oleh Sabyan Gambus. Selain mengajak bershalawat, Sabyan Gambus bisa mengedukasi fans-nya bagaimana seharusnya seorang muslim, khususnya anak muda, dalam bersikap. Bagaimana anak-anak muda yang mulai menjauh dari islam karena tontonan dan tuntunan yang mereka lihat, kembali kepada islam.
Sebagai contoh, Sabyan Gambus bisa memberi edukasi bagaimana seharusnya seorang fans bersikap terhadap idolanya. Tidak perlulah berteriak-teriak, apalagi sampai tergila-gila. Sabyan Gambus dengan otoritasnya sebagai idola kaula muda bisa memberikan pemahaman bahwa mereka hanyalah hamba Allah yang tidak perlu dielu-elukan secara berlebihan.
Bisa juga memberikan nasehat-nasehat ringan, untuk sholat tepat waktu misalnya. Atau membiasakan puasa senin kamis, dan masih banyak yang lainnya.
Nah, saya rasa… dengan begini, lebih optimallah dakwah Sabyan Gambus. Selain mengajak orang untuk memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Rasulullah SAW melalui lagunya, juga bisa mengajak anak-anak muda untuk lebih islami dalam kesehariannya.
Tidak mudah memang bagi Sabyan Gambus. Ya.. tapi begitulah konsekuensinya. Sabyan Gambus disengaja ataupun tidak, sudah memposisikan dirinya menjadi idola. Sebagai seorang idola, semua ucapan dan tingkah lakunya akan dilhat oleh masyarakat luas, bahkan akan dicontoh. Maka, jadilah contoh yang baik bagi anak-anak muda Indonesia.
Sukses untuk Sabyan Gambus.
Image: Instagram SabyanGambus
Sabyan Gambus muncul di saat yang tepat, disaat proses regenerasi musik genre gambus mengalami stuck. Sukses selalu buat Sabyan Gambus…
sukses selalu buat sabyan gambus
semoga sellau membawa Islam ke arah yang benar
bener Mas, apalagi saat lagu Deen Assalam itu booming, saya demen banget liat reaksi2 orang luar saat lihat video klipnya..
mengharukan 🙁
Dibawakan dengan lembut jadi kena di hati 🙂