Dua Medali Finisher Dalam Sebulan

Seumur-umur belum pernah saya mendapatkan medali. Kalau pun menang perlombaan, itu juga hanya berupa hadiah, bukanย piala atau medali. Bulan November 2014 lalu menjadi bulan bersejarah buat saya (jiiaahhh lebay… hehe). Ya, karena untuk pertama kalinya saya mendapatkan medali. Tidak tanggung-tanggung, 2 (dua) medali sekaligus saya dapatkan dalam 1 (satu) bulan.

Medali finisher pertama, saya dapatkan di awal november 2014 pada event Herbalife 24 Run. Dari event tersebut, muncul ketertarikan saya terhadap dunia lari. Bahkan jadi terobsesi saya harus mengikuti lomba lari setiap bulan dan mengumpulkan medali finisher-nya. Ya, mendapatkan medali finisher memiliki kebanggaan tersendiri. Setelah perjuangan yang melelahkan, dititik akhir kita diberikan medali. Haaahhhhh…. lega rasanya. Apa ya… susah untuk diungkapkan dengan kata-kata. Pokoknya bangga banget deh. Diusia saya yang sudah kepala tiga, apalagi dulunya punya masalah dengan obesitas, menyelesaikan lomba lari sejauh 5 kilometer itu sesuatu banget.

medali-finisher

Medali finisher kedua, saya dapatkan diakhir bulan november 2014. Event yang kali itu saya ikuti adalah Superball Run. Event yang diadakan media cetak Superball itu diselenggarakan di kemayoran. Mal MGK Kemayoran dijadikan titik start perlombaan. Sebenarnya ada 2 pilihan antara Pertaminaย Ecorun ย atau Superball Run. Dengan pertimbangan doorprize yang lumayan, akhirnya saya memilih Superball Run… hehehe.

Sebenarnya ga hanya doorprize yang jadi pertimbangan kenapa saya akhirnya memilih Superball Run. Pertama, Superball Run merupakan event lari yang menurut saya cukup unik. Setiap peserta diwajibkan menggunakan jersey klub sepak bola kesukaannya dalam negeri maupun luar negeri. Saat itu saya menggunakan jersey Barcelona. Alasan kedua adalah karena teman saya memilih Superball Run karena tertarik dengan hadiah langsungnya berupa dekoder untuk berlangganan TV kabe bagi 1000 peserta pertama yang mencapai finish. Biar ada temannya gituuu… Walaupun pada akhirnya teman saya itu tidak jadi ikut karena ada acara keluarga.. Capek deh.

Yah, intinya sih yang penting lari. Doorprize atau medali finisher hanya bonus saja. Mengikuti lomba lari merupakan salah satu cara saya “memaksakan diri” untuk selalu olahraga. Kadang kalau hanya olahraga tanpa mengikuti event, suka males… hehe. Kalau ikut event kan terpaksa harus lari, apalagi pake bayar pula… haha. Mau ga mau, males ga males harus tetap lari.

Fiuuuwwww… Ga kebayang pencapapain saya bisa seperti ini. Seadainya saja saya masih obesitas, mungkin dua medali finisher tidak akan saya dapatkan. Jangankan dua, satu pun mungkin tidak. Makanya saya bersyukur banget, saya bisa seperti ini. Walaupun belum ideal secara fisik, tapi secara stamina sangat meningkat luar biasa. Ditambah juga dengan tingkat kesehatan yang terus meningkat, tidak seperti dulu yang hampir setiap hari selalu migran dan bentol-bentol karena alergi ga jelas. Terima kasih Allah…

Rencananya Januari tahun depan saya mau ikut lomba lari lagi. Ada beberapa yang sudah saya incar. Mudah-mudahan tidak bentrok dengan acara saya yang lain. Syukur-syukur nanti kita bisa bertemu di tempat lomba ya. Mari kita sama-sama memasyarakatkan lari dan melarikan masyarakat… haha.

Salam Bahagia,
Octa Dwinanda

 

 

 

9 thoughts on “Dua Medali Finisher Dalam Sebulan”

    1. finish aja dah syukur mas mul. Kalau yang terdepan bersaing sama orang-orang nigeria… hehe.

    1. terima kasih pak Sucipto.. melengkapi aja nih pak. Lari + asupan nutrisi yang tepat. Lari iya, tapi sehabis lari makannya gorengan, jadi ga sehat juga pak ๐Ÿ™‚

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *