Setiap malam jum’at, saya ada jadwal pengajian. Jadwal pengajian biasanya diisi dengan tilawah al-qur’an secara bergantian dan ceramah dari pak Ustadz. Tapi, dimulai malam jum’at kemarin, jadwalnya ditambah dengan kuliah tujuah menit (kultum) dari peserta secara bergantian dan hafalan al-qur’an.
Kebetulan malam jum’at kemarin, saya mendapat giliran pertama untuk mengisi kultum. Apakah ini bermasalah untuk saya ? Ya,hal seperti ini memang selalu jadi masalah buat saya. Berhubung terakhir kali kultum itu pada saat saya kelas 5 SD. Dan memang saya tidak terbiasa untuk berbicara tentang agama di depan umum. Berbicara di depan beberapa orang saja selalu membuat saya gugup, apalagi ini. Sudah harus berbicara di depan umum, eh… materinya pun harus membicarakan tentang agama. Dobel gugup deh jadinya 🙂
Jadi, sebelum hari H, saya sibuk mencari referensi tentang kultum, bagaimana cara membuka kultum, doa apa yang harus dibaca, sampai mencari referensi untuk bahan yang akan disajikan. Jadi ada sekitar 1 minggu untuk mempersiapkannya. Beberapa kali saya berlatih kultum dikamar kosan. Continue reading Gugup itu Wajar Kok !