Senin, 29 Agustus 2011. Puasa tinggal 1 hari lagi, artinya 1 hari lagi menuju hari kemenangan, insya Allah.
Seperti biasa, seperti tahun-tahun yang telah lalu, setiap akan meninggalkan bulan Ramadhan, selalu saja ada rasa penyesalan. Bodohnya diriku, ini selalu saja terjadi dari tahun ke tahun.Β Selalu saja merasa ibadah yang dilakukan tidak maksimal. Dari mulai tarawihnya, tilawahnya, ibadah sunnahnya, sedekahnya dan masih banyak yang lainnya.
Apakah memang ini sudah menjadi ta’biat setiap manusia ? Ataukah memang diriku saja yang selalu menyesal ketika Ramadhan akan berakhir, apakah memang ini sudah menjadi tabiat ku yang selalu saja tidak bisa memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan maksimal ?
Bagaimana dengan Anda kawan, apakah Anda termasuk ke dalam jajaran orang-orang yang merasa menyesal ketika Ramadhan akan berakhir ? Apakah Anda termasuk golongan orang-orang Β yang merasa ibadahnya tidak maksimal ?
Salah satu mentor kehidupanku, tersirat pernah mengatakan di timeline bahwa di bulan Ramadhan inilah saatnya kita bisa melihat seperti apa kita sebenarnya. Karena memang kita bergerak sendiri, tidak ada bisakan setan yang mempengaruhi, karena memang pada bulan ini Setan laknatullah dipenjarakan oleh Allah SWT.
Ketika kita malas untuk sholat tawarih di masjid, berarti benarlah bahwa kita sebenarnya adalah seorang pemalas. Ketika kita irit dalam bersedekah, berarti benarlah bahwa kita sebenarnya adalah orang yang kikir. Ketika kita diam saja melihat kebatilan dimuka kita, berarti benarlah bahwa kita sebenarnya adalah orang yang tidak peduli dengan kebenaran.
Tidak dipungkiri memang sebenarnya ada kondisi-kondisi dimana akhirnya kita tidak bisa memaksimalkan ibadah. Misalnya ketika anak sakit sedikit saja, ini seperti memberi alasan bagi kita untuk tidak tarawih di masjid. Misalnya ketika terserang flu, ini seperti memberi alasan bagi kita untuk tidak mengaji. Misalnya ketika di undang ke suatu acara, ini seperti memberi alasan bagi kita untuk tidak melakukan i’tikaf di masjid, karena terlalu capek setelah acara tersebut.
Tapi, sesungguhnya Allah menilai hambanya dari seberapa besar pengorbanan hambanya terhadap jalan agamanya. Kondisi-kondisi itu tercipta mungkin saja memang menjadi bagian dari cara Allah untuk mencari tahu seberapa besar pengorbanan hambanya dalam beribadah kepadaNYA.
Ah, sudah jelas sudah, bahwa ternyata pengorbanan kita hanya serentangan tangan. Tidak sebanding dengan para Nabi, tidak sebanding dengan para sahabat nabi, tidak sebanding dengan para ulama, tidak sebanding dengan para santri, bahkan mungkin saja tidak sebanding dengan seorang pemulung yang tetap melakukan puasa walaupun harus bejibaku dengan panas dan hujan untuk mencari beberapa lembar uang ribuan untuk membeli hidangan berbuka bagi keluarganya di gubuk reotnya.
Malu rasanya…. :suram:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H
Taqobbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum
(Semoga Allah menerima amalku dan amalmu, dan juga puasaku dan puasa mu)
Mohon maaf lahir dan batin
Salam Bahagia,
Octa Dwinanda
Yang pasti merasa malu…
Taqobbalallau minna wa minkum mas Octa π
Semoga masih bertemu Ramadhan tau depan yaa
insyaAllah mas…. π
sedih karena seperti ramadhan sebelumnya masih blm bisa maximal ibadah( banyak ujian mendera bro)
gk papa,optimis deh semoga ramadhan yg dtg akan lebih baik
Minal aidin WalFaizin
insya Allah…. π
ternyata ane ga sendirian π
saya juga suka ngerasa sedih dan ga maksimal kalo bulan ramadhan berakhir, rasanya nyesel. apalagi waktu awal ramadhan saya bikin target, dan target saya cuma setengahnya aja yg kesampean π sedih ihh.
taqobalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum π mohon maaf lahir batin juga
mudah2an sekecil apapun ibadah kita, tetap diterima oleh Allah SWT… Amin
minal Aidzin Walfaidzin
mohon Naaf lahir Bathin :ehm:
tulisan yang merangsang pemahaman kita ke jalan yg baik,thanks :ehm:
Amin….
luar biasa. dan pengorbanan tak ada manusia yang bisa menilai. karena tingkatnya berbeda, tergantung siapa yang membandingkannya :binar:
yang bisa menilai adalah diri sendiri π
Selamat hari raya idul fitri, mohon ma’af lahir dan batin…
sama2 mas…. π
mohon maaf lahir n batin yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…………. :binar:
iyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….. π
Selamat hari raya idul fitri mas π :ehm:
terima kasih mas π
aku ga taw …
karna aku ga mau ngitungin kebaikan ku …
biarlah than yg memblalas’y …
hehehee
bukan dihitung2 mas, tapi dievaluasi π