Beberapa waktu lalu, saya berkunjung ke rumah seorang ustadzah. Kami janji bertemu untuk membahas bisnis mie sehat organik yang baru dirintisnya. Kedatangan saya ke sana untuk mengetahui lebih jauh tentang produknya lebih detil. Informasi yang saya dapat nantinya akan saya bawa ke teman saya yang kebetulan punya kenalan orang yang punya jasa bisnis retail. Nah, rencananya saya mau bantu bisnis ustadzah supaya produk mie sehat organiknya bisa masuk ke jaringan bisnis retail kenalan teman saya itu.
Oiiaaa…. ustadzah ini guru ngaji istri saya.
Setelah janjian untuk datang ke rumahnya, sepulang kantor saya langsung meluncur ke daerah pondok gede. Dari daerah Senen ke Pondok Gede lumayan jauh ya.. hehe. Apalagi ditambah nyasarnya, ya tambah jauh jadinya…. Ditengah jalan karena sudah masuk waktu magrib, saya sempatkan untuk sholat magrib di masjid. Kira-kira jam 7 kurang, saya baru sampai di rumah ustadzah.
Sesampainya di rumah ustadzah, saya disambut oleh seorang pria yang kemudian diketahui bahwa dia adalah adik ustadzah. Selain itu, 3 orang anak kecil dengan 2 anak perempuan berjilbab dan 1 anak laki-laki berkepala plontos, ikut menyambut saya dari dalam pagar rumahnya. Setelah duduk tidak beberapa lama di ruang tamu yang dipenuhi oleh buku-buku agama dan kardus-kardus mi sehat organik, ustadzah keluar dengan menggendong seorang bayi yang kira-kira berumur 2 tahun. Dibenak, saya berpikir, “Banyak juga nih anaknya”.
Sempat saya tanyakan berapa jumlah anaknya dan ustadzah menjawab semua berjumlah 5 orang dengan jarak umur yang sangat berdekatan. Yang paling besar saja baru kelas 2 SD. Kebayang kan beda umur anak-anaknya? Perkiraan saya umur ustadzah paling ga jauh beda dengan saya, tapi anaknya sudah 5. Luar biasa nih ibu ustadzah…..
Yang membuat saya tambah kagum, selain ngajar ngaji keliling, ternyata beliau memiliki Lembaga Tahfidz Qur’an (LTQ) yang selama ini dibiayai oleh donatur dan sebagian dari uang pribadinya. Berawal dari niatnya untuk tidak hanya bergantung dari donatur, akhirnya dia mencoba membuka usaha mie sehat organik. Kebetulan beliau punya kenalan yang punya kebun sayur organik di daerah Lembang, Bandung yang men-support bisnisnya.
Satu hal lagi yang membuat saya berdecak kagum, yaitu tentang konsep hidupnya yang ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dengan nada yang bersemangat ustadzah mengatakan bahwa dia ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Mulai dari urusan sekolah sampai mie instan. Kebetulan seluruh anaknya sangat suka sekali dengan mie instan, tapi beliau tahu bahwa mie instan itu tidak sehat. Karena itulah dia cari-cari informasi tentang mie sehat organik. Gapapa lah memberikan mie sehat organik yang harganya cukup mahal dibandingkan dengan mie instan. “Gapapalah mahal, yang penting saya bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak saya”, begitu katanya. Ini juga yang menjadi alasan utama kenapa akhirnya beliau memilih untuk menjalankan bisnis mie sehat organik.
Kalau dipikir-pikir, penghasilan seorang guru ngaji berapa sih? Tapi demi anak-anaknya yang hobi makan mie, beliau rela mengeluarkan uang lebih banyak. Ustadzah bilang, “Insya Allah ada lah rezekinya. Yang terpenting saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak dengan tidak memberikan mie instan yang banyak mengandung zat berbahaya, seperti MSG dan pengawet”.
Ya, begitulah seharusnya orang tua. Harus berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Jangan hanya berprestasi punya anak, bahkan banyak anak, tapi tidak punya prestasi memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Anak-anak adalah titipan Allah SWT. Tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk membentuknya menjadi manusia yang bermanfaat terhadap lingkungan dan agamanya.
Terima kasih bu Ustadzah. Ibu telah menginspirasi saya. Doakan saya untuk dapat juga memberikan yang terbaik untuk anak-anak saya. Tidak hanya dalam memberikan asupan makanan terbaik, tapi juga semua aspek kehidupan, dari mulai sandang, pangan, papan, dan pendidikan.
Alhamdulillah… kalau untuk asupan nutrisi di pagi hari, saya selalu berikan sarapan sehat bergizi untuk anak-anak saya.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah memberikan yang terbaik untuk anak-anak Anda?
Salam Bahagia,
Octa Dwinanda
NB: O iya…. bagi para pembaca yang mau jadi agen mie sehat organik. SMS aja ke nomor ini ya: 08978549397. Biar enak komunikasinya, sms-kan nama dan domisili ya.
Sumber Image: http://kliniksehati.com/tips-mendidik-kebiasaan-makan-yang-baik-pada-anak/